Follow us on Twitter Subscribe to RSS Subscribe via Email

Minggu, 27 Maret 2016

ASLIDOMINO.COM AGEN DOMINO ONLINE UANG ASLI TERPERCAYA INDONESIA - Impian seorang wa­­nita Kuba berusia 76 tahun untuk minum kopi ber­sama Presi­den Ba­rack Obama tam­pak­nya ter­wujud setelah pe­mim­­pin AS itu mela­ku­kan kun­jungan ke Havana. Seorang wanita yang me­ngundang Barack Oba­ma ke rumahnya di Kuba telah me­ne­rima res­pon dari presiden AS itu, seiring dengan dibu­ka kembali layanan pos secara langsung antara kedua negara.
MINUM KOPI ADALAH IMPIAN WANITA INI
MINUM KOPI ADALAH IMPIAN WANITA INI
 Ileana Yarza, 76 tahun, menulis surat ke­pada Obama pada Februari lalu, untuk me­ngundang sang presiden " me­nikmati se­­cangkir kopi Ku­ba" di rumahnya di Havana. Dalam surat balasan yang dikirimkan ke Kuba pada Rabu pekan lalu, Presiden Obama mengucapkan terima kasih kepada Yarza.

Yarza menulis surat untuk Obama pada 18 Februari setelah mengetahui Presiden AS itu akan berkunjung ke Kuba pada Maret ini. Dia bilang :"Tidak banyak orang Kuba yang sangat ingin bertemu Anda secara lang­sung, seperti saya."
MINUM KOPI ADALAH IMPIAN WANITA INI
MINUM KOPI ADALAH IMPIAN WANITA INI
Presiden AS itu berterima kasih kepada Yarza atas du­kungannya, dan menuliskan bahwa surat itu "diperlakukan sebagai pe­ngingat dari babak baru yang cerah dalam hubungan antara kedua negara (mereka)." Dalam suratnya Obama tidak menutup kemungkinan menikmati secangkir kopi Kuba - dengan mengatakan bahwa dia berharap punya kesempatan untuk itu.

AGEN DOMINO | AGEN POKER | DOMINO ONLINE | AGEN DOMINO TERPERCAYA |  AGEN BANDAR KIU


Yarza menyatakan kepada Associated Press bahwa dia telah menulis surat kepada Obama sebanyak empat atau lima kali se­jak masa kampa­nye presiden sekitar 2008 dan "sangat terkejut" dengan res­pon dari Presiden AS ini.
MINUM KOPI ADALAH IMPIAN WANITA INI
MINUM KOPI ADALAH IMPIAN WANITA INI
Surat Obama untuk Yarza merupakan salah satu dari surat-surat pertama dari AS yang dikirimkan ke Kuba se­cara lang­sung, dalam 50 tahun terakhir. Layanan pos secara lang­sung antara dua negara dihen­tikan semasa Perang Di­ngin. Pada masa itu surat dari AS ke Kuba atau sebaliknya dikirim melalui negara lain - biasanya lewat Meksiko atau Kanada.

Pada Desember 2015, Pre­siden Barack Obama dan Raul Castro meengumumkan kese­pa­­katan AS dan Kuba untuk memu­lih­kan layanan pos langsung sebagai ba­gian dari proses pemulihan hubungan ke­dua negara. Meski hubungan AS-Kuba mengalami perbaikan, tetapi Obama tak dapat men­cabut sanksi perdagangan yang diber­la­ku­kan sejak 1960an karena Kongres tetap mem­berlakukan kebijakan itu. ASLIDOMINO.COM AGEN DOMINO ONLINE UANG ASLI TERPERCAYA INDONESIA

0 comments:

Search